Mengintip BUDAYA BATAK TOBA Ungkap (Buka) Ulos Tujung Oleh Tulang (Situmorang Sipituama) kepada Bere (Sinaga) di Bandung Raya [Video]

BOS RINGO | Inilah momen Ungkap (Buka) Ulos Tujung Oleh Tulang (Situmorang Sipituama) kepada Bere (Sinaga) di Cimahi, Bandung Raya.

Ungkap (Buka) Ulos Tujung ini salah satu Tradisi atau Budaya Batak Toba di acara Duka Cita (Habot ni Roha).

Mari kita simak Video berikut:

Apa itu Ungkap (Buka) Ulos Tujung?

Ungkap (Buka) Tujung dilaksanakan bermakna untuk mengangkat beban berat (na dokdok na tinaon ni na manghabaluhon) yang berarti ketika pagi hari menjelang siang di sampaikan Ulos Tujung adalah perlambang bahwa duda atau janda almarhum (na mabalu) menanggung (manaon) beban yang berat seiring meninggalnya suami atau istri yang di cintainya. Dan itu dimaknai bahwa duda atau janda almarhum berkabung dan oleh karenanya ada saatnya nanti masa berkabungnya harus diakhiri.

Dahulu kala Ungkap Tujung dilakukan beberapa hari kemudian dan selama Tujung nya belum di ungkap maka yang memakai Tujung belum dapat beraktivitas seperti sedia kala (masih mengurung diri di rumah).

Belakangan ini agar tidak larut dalam masa perkabungan dan agar duda / janda almarhum (na mabalu) dapat beraktivitas seperti sedia kala maka Ungkap Tujung dilakukan setelah pulang dari pemakaman.

 Artinya Tujung (beban/tanda berkabung) tadi di angkat setelah jenazah almahum dimakamkan dengan demikian almarhum sudah Onding (berpisah selamanya secara duniawi) dan dia sudah menghadap TUHAN sehingga masa berkabung berakhir dan keluarga yang di tinggalkan jangan lagi larut dalam masa perkabungan.

Demikian Catatan Bos Ringo mengenai Mengintip BUDAYA BATAK TOBA Ungkap (Buka) Ulos Tujung Oleh Tulang (Situmorang Sipituama) kepada Bere (Sinaga) di Bandung Raya [Video]. Semoga bermanfaat. Horas. Tuhan memberkati.