Ad Code

Ticker

6/recent/ticker-posts

Slank Akan Menarik Diri Untuk Mendukung Presiden Jokowi dan Siap Menjadi Parlemen Jalanan

BOS RINGO - Tidak dipungkiri bahwa proses Pemilihan Presiden 2014 yang telah berlalu tidak lepas dari kehadiran Group Musik Papan Atas. Salah satunya SLANK. Group Musik yang satu ini secara terang-terangan menudukung Capres No. Urut 2 yang mencalonkan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla. Bahkan menjadi barisan terdepan sebagai Relawan Jokowi-JK. Dan hasilnya kita bisa lihat sendiri, Jokowi-JK menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia untuk periode 2014 - 2019.
Slank Akan Menarik Diri Untuk Mendukung Presiden Jokowi dan Siap Menjadi Parlemen Jalanan
VivaNews
Grup musik Slank
Meskipun Jokowi-JK telah menjadi No 1 di republik ini, SLANK berencana untuk menarik diri untuk mendukung Presiden RI ini. Vivanews.com (2/11/2014) memberitakan bahwa Grup musik rock, Slank, bersiap menarik diri mendukung Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla. Tapi niat kelompok musik legendaris itu bukan karena kecewa, melainkan untuk menjaga jarak dengan kekuasaan agar tetap leluasa mengkritik pemerintahan Jokowi.

Lebih lanjut diberitakan bahwa menurut sang penabuh drum, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim, Slank akan memosisikan sebagai parlemen jalanan untuk mengawasi pemerintahan Jokowi. Tentu tetap menggunakan saran musik untuk menyalurkan aspirasi rakyat atau mengoreksi pemerintah jika ada kesalahan.

Komitmen itu, kata Bimbim, telah disampaikan kepada Jokowi. Katanya, mulai tiga bulan mendatang, Slank memastikan menjadi parleman jalanan.

"Kita sudah berbicara kepada Bapak Jokowi, setelah tiga bulan dilantik, Slank akan menarik diri dan siap menjadi parlemen jalanan jika kebijakan pemerintah tidak sesuai dengan keinginan rakyat," kata Bimbim di sela-sela acara Diplomat Mild Passion Ville 2014 di Yogyakarta, Sabtu malam, 1 November 2014.

Sang vokalis, Akhadi Wira Satriaji alias Kaka, mengatakan hal serupa. Katanya, Slank akan berada di luar dan siap mengawasi jalannya pemerintahan Jokowi. "Kita tiga bulan setelah pelantikan mulai akan menghapus nomor-nomor telepon yang selama kampanye Pilpres selalu berkomunikasi," katanya, seperti dikutip dari Vivanews.com.

Akan kah relawan-relawan Jokowi-JK lainnya akan menyusul SLANK? Kita lihat berita selanjutnya. [BRB/VivaNews]

Post a Comment

0 Comments