Dua Tahun Sudah ...

Masih tergiang di benakku
Hari-hari yang telah berlalu.
Kebersamaan denganmu
Merupakan kebahagiaan tersendiri.

Kau mengajarkan banyak hal padaku.
Namun satu hal yang selalu aku pegang teguh
Jangan pernah lupakan sejarahmu,
Itu yang selalu kauajarkan.

Ketika banyak masalah menerpamu.
Ketika banyak orang yang ingin menjatuhkanmu,
Bahkan ketika sahabatmu pun ingin membunuhmu,
Kau hanya membalasnya dengan senyuman.

Ketika aku tanyakan satu hal tentang senyuman
Kau malah menjawabnya dengan senyuman
Dan kini ...
Aku tahu apa jawabnya.

Kau selalu membanggakan aku kepada teman-temanmu
Ketika kita berjalan bersama-sama
Kau selalu memperkenalkan aku pada teman-temanmu
Seakan-akan aku adalah kebanggaan dan kesuksesanmu,

Senyummu masih terngiang sampai hari ini.
Ketika sahabat, kerabat, bahkan orang lain bertemu denganmu
Kau selalu memberikan kehangatan, rasa kekeluargaan dan rasa ketenangan.
Karena senyumanmu memberikan itu semua.

Kini.....
Dua tahun sudah berlalu.
Kau telah pergi selamanya.
Aku sendirian.

Satu hal yang aku sesali.
Dihari terahirmu, Aku tidak ada disampingmu.
Padahal dua hari sebelumnya kita sudah berjanji untuk berjumpa.
Merayakan Tahun Baru bersama-sama.

Selamat jalan ....
Semoga Kau pulas dalam tidur panjangmu
Selamat Jalan Pa...
Aku bangga punya bapak sepertimu.

I love you Pa
I love you so much.

Tulisan ini aku dedikasikan untuk Bapak tercinta yang telah 2 tahun pergi.