Ad Code

Ticker

6/recent/ticker-posts

Penyakit Aneh TIMNAS Sepakbola Kita

Penyakit Aneh TIMNAS Sepakbola Kita | Seputar Sepakbola - Masih ingat postingan saya mengenai Liga Indonesa VS Liga Malaysia, bahwa kompetisi sepakbola di Indonesia ternyata jauh lebih baik dibanding kompetisi negara tetangga, Malaysia. Menurut survei yang dilakukan IFFHS, Liga Indonesia meraih poin 266 dan berada di ranking di ranking 73, sedangkan Liga Malaysia hanya menduduki posisi 91 dengan nilai 218, artinya bahwa Sepakbola Malaysia masih dibawah Sepakbola Indonesia. Tapi kenyataan Indonesia Kalah dari Malaysia diajang kompetisi Internasional.

Sampai sekarangpun saya sendiri masih bertanya-tanya sebenarnya apa penyebab semua ini. (sambil menghela napas nih ane... heheh). Kok bisa Indonesia Kalah???

Mari kita simak Penilaian Timo Scheunemann (Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI) Mungkin ini adalah sebagian jawaban dari pertanyaan isi hati saya.

Timo Scheunemann - IST Sumber : Bola.Inilah.com

'Pesepakbola Indonesia Punya Penyakit Aneh' (Tulisan dari : http://bola.inilah.com/read/detail/1820544/pesepakbola-indonesia-punya-penyakit-aneh)

Pemain sepakbola Indonesia memiliki penyakit aneh. Ketika namanya bersinar, mentalnya tiba-tiba berubah jadi manja. Penyakit itu yang menjadi faktor dan kendala untuk menjadi pemain handal kelas dunia.

Penilaian tersebut disampaikan Timo Scheunemann yang saat ini menjabat Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI dalam acara 'Kepelatihan dan Standarisasi Akademi Nusantara' yang bertempat di Pusat Pendidikan Artileri Pertahanan Udara, Karangploso, Kabupaten Malang, Rabu (17/1/2012).

Menurut Timo, masalah mentalitas adalah masalah yang harus dibenahi pada pesepakbola Indonesia saat ini. Selain itu, masalah teknik, fisik dan taktik juga perlu mendapat perhatian.

"Para pemain juga harus diajari tentang arti kerja keras dan pengendalian diri. Itu yang terpenting ditanamkan ke pemain," jelasnya.

Dari itu, lewat Kepelatihan (workshop) dimulai Minggu (15/1) hingga Selasa (24/1) dan diikuti 60 pelatih dan staf sepak bola dari Malang, Bandung, Makassar, Padang, Balikpapan, Manokwari, dan Ternate itu diharapkan para peserta jadi ujung tombak pembinaan pemain muda di masing-masing daerah di Indoensia.

"Diharapkan mampu menggembleng mental pemain usia dini. Selain itu, peserta pelatihan juga diharapkan tak hanya mampu memberikan instruksi lisan, tapi juga keteladanan mental yang nyata kepada anak-anak didiknya," harap mantan pelatih Persema Malang itu.

Setelah saya sendiri membaca tulisan di atas, muncul dibenak saya bahwa apa yang diungkapkan oleh Timo Scheunemann ada benarnya. Dan bukan hanya pemain kita yang berpenyakit aneh tapi juga pengurus PSSI juga aneh ini tambahan dari saya.

Bagaimana menurut kawan-kawan? Apa tanggapan anda.

Post a Comment

1 Comments

  1. mas ringo blognya bagus banget sangat bermanfaat info-infonya.
    Follow me juga ya mas. ;-)

    ReplyDelete

Thank you for your comment, I hope you get something from the presentation of this blog.

Tinggalkan Jejak Bos-Bos di Kolom Komentar. Biar Kita Saling Berbagi Pengalaman