Ad Code

Ticker

6/recent/ticker-posts

Hari Ini Google Doodle Merayakan Hari Guru Nasional

BOS RINGO - Hari ini, Selasa 25 November 2014, Google Doodle Merayakan Hari Guru Nasional. Hal ini bisa terlihat ketika kita mengunjungi laman Google. Dimana tampilan awal situs pencari terbesar tersebut menampilkan sebuah gambar (biasa disebut Google Doodle) seperti terlihat di bawah ini. Apabila Anda mengklik Tampilan Gambar tersebut, maka Anda akan diarahkan kebeberapa situs yang menampilkan tulisan tentang "Hari Guru Nasional".

Hari Ini Google Doodle Merayakan Hari Guru Nasional

Sekilas Tentang Hari Guru
Hari Guru adalah hari untuk menunjukkan penghargaan terhadap guru, dan diperingati pada tanggal yang berbeda-beda bergantung pada negaranya. Di beberapa negara, hari guru merupakan hari libur sekolah.

Hari guru di berbagai negara
Amerika
  • Amerika Serikat: minggu pertama di bulan Mei (Minggu Apresiasi Guru).
  • Argentina: 11 September. Hari peringatan wafatnya Domingo Faustino Sarmiento, seorang pendidik dan politisi Argentina.
  • Brazil: 15 Oktober (sejak 1963). Pertama kali dirayakan tahun 1947 di São Paulo oleh sejumlah guru dari sebuah sekolah kecil. Tanggal 15 Oktober disepakati sebagai hari guru karena pada tanggal tersebut, Dom Pedro I menyetujui dekrit penataan kembali sekolah dasar di Brazil.
  • Chili: 16 Oktober. Pada tahun 1974, tanggal 10 Desember disepakati sebagai hari guru karena penyair Chili Gabriela Mistral menerima Penghargaan Nobel pada 10 Desember 1945. Sejak tahun 1977, hari guru diubah menjadi tanggal 16 Oktober untuk memperingati berdirinya Institut Guru Chili (Colegio de Profesores de Chile).
  • Meksiko: 15 Mei (sejak 1918)
  • Peru: 6 Juli (sejak 1953). Pejuang kemerdekaan José de San Martín mendirikan sekolah umum untuk laki-laki setelah José Bernardo de Tagle meloloskan resolusi pendidikan pada 6 Juli 1822.
Asia
  • Filipina: 5 Oktober. Peringatan hari guru (bahasa Tagalog: Araw ng mga Guro) ditetapkan tanggal 5 Oktober berdasarkan Perintah Presiden No. 479.[3] Walaupun demikian, hari guru biasanya dirayakan di sekolah-sekolah dasar dan sekolah menengah sekitar bulan September dan Oktober.
  • Hong Kong: 10 September (hingga 1997: 28 September)
  • India: 5 September. Hari ulang tahun Presiden India Dr. Sarvapalli Radhakrishnan yang juga seorang guru ditetapkan sebagai hari guru. Di sekolah-sekolah diadakan perayaan, dan murid yang paling senior memainkan peran sebagai guru.
  • Indonesia: 25 November. Hari Guru Nasional diperingati bersama hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Hari Guru Nasional bukan hari libur resmi, dan dirayakan dalam bentuk upacara peringatan di sekolah-sekolah dan pemberian tanda jasa bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. Guru di Indonesia dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. 
  • Iran: 2 Mei. Peringatan wafatnya Morteza Motahari sebagai martir pada 2 Mei 1979.
  • Korea Selatan: 15 Mei.  Hari guru dirayakan sejak tahun 1963 di Seoul, dan sejak tahun 1964 di kota Chuncheon. Perayaan ini dimulai oleh sekelompok anggota palang merah remaja yang mengunjungi guru-guru yang sedang sakit di rumah sakit. Perayaan hari guru secara nasional tidak dilangsungkan dari tahun 1973 hingga 1982, dan baru dilanjutkan kembali sejak 1983. Guru menerima hadiah bunga anyelir.
  • Malaysia: 16 Mei. Tanggal 16 Mei ditetapkan sebagai Hari Guru di Malaysia, karena pada 16 Mei 1956, Majelis Undang-Undang Persekutuan Tanah Melayu menerima rancangan kurikulum dari Laporan Jawatankuasa Pelajaran.
  • Pakistan: 5 Oktober
  • RRC: 10 September. Murid-murid biasanya memberikan hadiah balas jasa kepada guru, seperti kartu ucapan dan bunga.
  • Singapura: 1 September (hari libur sekolah). Perayaan dilakukan sehari sebelumnya, dan murid-murid dipulangkan lebih awal.
  • Taiwan: 28 September (ulang tahun Konfusius)
  • Thailand: 16 Januari (sejak 1957)
  • Turki: 24 November (sejak 1981)
  • Vietnam:20 November. Hari libur sekolah untuk mengunjungi guru dan mantan guru di rumah masing-masing.
Eropa
  • Albania: 7 Maret
  • Ceko: 28 Maret
  • Rusia: 5 Oktober. Sejak tahun 1994, hari guru dirayakan tanggal 5 Oktober bertepatan dengan Hari Guru Sedunia. Dari tahun 1965 hingga 1993, hari guru dirayakan pada minggu pertama di bulan Oktober.
  • Polandia: 14 Oktober
Australia
Hari Jumat terakhir bulan Oktober dirayakan sebagai Hari Guru Sedunia di Australia

Sejarah Panjang Hari Guru Nasional
25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Hal itu ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994.

Namun, ada sejarah panjang hingga akhirnya 25 November terpilih sebagai Hari Guru Nasional. Selain Hari Guru Nasional, 25 November 1945 juga ditetapkan sebagai hari lahir Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

PGRI diawali dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) pada 1912. Organisasi ini bersifat unitaristik yang anggotanya terdiri dari para guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan pemilik sekolah. Dengan latar belakang pendidikan yang berbeda-beda mereka umumnya bertugas di Sekolah Desa dan Sekolah Rakyat Angka Dua. Sejalan dengan keadaan itu, maka selain PGHB berkembang pula organisasi guru bercorak keagamaan, kebangsaan, dan sebagainya.

Dua dekade berselang, nama PGHB diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Perubahan ini mengejutkan pemerintah Belanda, karena kata “Indonesia” yang mencerminkan semangat kebangsaan sangat tidak disenangi oleh Belanda. Sebaliknya, kata “Indonesia” ini sangat didambakan oleh guru dan bangsa Indonesia.

Kesadaran kebangsaan dan semangat perjuangan yang sejak lama tumbuh mendorong para guru pribumi memperjuangkan persamaan hak dan posisi dengan pihak Belanda. Hasilnya antara lain adalah Kepala HIS yang dulu selalu dijabat orang Belanda, satu per satu pindah ke tangan orang Indonesia.

Semangat perjuangan ini makin berkobar dan memuncak pada kesadaran dan cita-cita kesadaran. Perjuangan guru tidak lagi perjuangan perbaikan nasib, tidak lagi perjuangan kesamaan hak dan posisi dengan Belanda, tetapi telah memuncak menjadi perjuangan nasional dengan teriak “merdeka.”

Sayang, pada zaman pendudukan Jepang segala organisasi dilarang dan sekolah ditutup sehingga PGI tidak dapat lagi melakukan aktivitas. Namun, semangat proklamasi 17 Agustus 1945 menjadi dasar PGI untuk menggelar Kongres Guru Indonesia pada 24–25 November 1945 di Surakarta.

Melalaui kongres ini, segala organisasi dan kelompok guru yang didasarkan atas perbedaan tamatan, lingkungan pekerjaan, lingkungan daerah, politik, agama, dan suku, sepakat dihapuskan. Mereka adalah guru-guru yang aktif mengajar, pensiunan yang aktif berjuang, dan pegawai pendidikan Republik Indonesia yang baru dibentuk.

Di dalam kongres inilah, tepatnya pada 25 November 1945, PGRI didirikan. Maka, sebagai penghormatan kepada para guru, pemerintah menetapkan hari lahir PGRI tersebut sebagai Hari Guru Nasional dan diperingati setiap tahun.

Hari Guru Nasional 2014 dan HUT PGRI Ke-69 Guru, Kunci Pencapaian Revolusi Mental
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2014 (HGN), dan Hari Ulang Tahun Guru Republik Indonesia ke-69 (HUT PGRI), dengan menerapkan konsep revolusi mental melalui bidang pendidikan. Penerapan itu mengingat peranan pendidikan sebagai kunci utama peningkatan kualitas manusia Indonesia.

Tema HGN 2014, dan HUT PGRI ke-69 adalah Mewujudkan Revolusi Mental Melalui Penguatan Peran Strategis Guru. Kemdikbud mencatatkan sebanyak 3,1 juta guru yang mengajar sekitar 53 jutaan peserta didik di tahun 2014.

Revolusi mental merupakan konsep peningkatan kualitas manusia untuk memajukan Republik Indonesia. Mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo, beberapa waktu lalu, pembangunan Indonesia tidak mungkin maju, tanpa melakukan perombakan sumber daya manusia. Sehingga, sehebat apapun kelembagaan yang diciptakan, selama lembaga tersebut ditangan oleh manusia yang salah kaprah maka tidak mungkin maju. Untuk itulah, peningkatan kualitas manusia sangat diperlukan untuk mengubah arah bangsa ini.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengungkapkan pendidikan merupakan interaksi antar manusia, yaitu antara pendidik dan peserta didik. Menurutnya, wajah masa depan Republik Indonesia berada di kelas-kelas. "Guru (pendidik) adalah pelukis masa depan Republik ini, sehingga cara kita menghargai guru adalah cara kita menghargai masa depan," ujarnya.

Mendikbud mengatakan Hari Guru Nasional akan jadi momentum awal pendidikan sebagai sebuah gerakan. Pendidikan harus dipandang sebagai sebuah gerakan. Secara konstitusional pendidikan adalah tanggungjawab negara, namun secara moral pendidikan adalah tanggungjawab setiap orang terdidik, ujarnya. Mendikbud menambahkan bukan berarti pemerintah kemudian lepas tangan, pemerintah justru harus terlibat dan mengajak sebanyak mungkin elemen masyarakat untuk terlibat dalam pendidikan.

2015, Penguatan Layanan Profesional Guru
Penguatan layanan profesional guru akan menjadi fokus perhatian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) di tahun 2015. Program ini menitikberatkan pada penilaian kinerja guru secara individu. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Mutu Pendidikan dan Peningkatan Mutu Pendidikan Kemdikbud (BPSDMP dan PMP) Syawal Gultom mengungkapkan sepanjang milestone pembinaan guru yaitu sejak 2004 belum memberikan kinerja guru yang maksimal. Untuk itu, penguatan layanan profesional berbasis individu akan dilakukan. Menurut Syawal, peningkatan kinerja dapat dilakukan melalui institusi, maupun individu. “Paling maksimum dr individu makanya diperlukan penilaian kinerja,”jelasnya.

Sebagai informasi, milestone pembinaan guru dimulai tahun 2004 guru dinyatakan sebagai sebuah profesi. Mendongkrak kualitas masukan. Dilanjutkan, tahun 2006 mulai sertifikasi, dan 2008 mulai dibayarkan tunjangan profesi.

Tidak hanya itu, Syawal menambahkan diklat tatap muka jalan terus kita akan mengembangkan diklat secara online bagi guru2 yang kita pandang perlu. Rencananya, program ini akan berlangsung bagi 3,2 juta guru yang tersebar di 207-an ribu sekolah tersebar di Indonesia dari jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan sederajat.

Edukasi lagu wajib nasional
Ada warna baru pada peringatan HGN 2014 dan HUT PGRI kali ini. Kemdikbud mendaulat konduktor kebanggaan Indonesia, Addie Muljadi Sumaatmadja (Addie M.S.), pada perhelatan Hari Guru Nasional 2014, dan HUT PGRI.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengungkapkan pesan tersirat akan pemilihan konduktor pada perhelatan tahunan bagi guru ini. Menurut Menteri Anies, suguhan orkestra merupakan simbol pendidikan sebagai sebuah gerakan. Kemudian, Mendikbud Anies menambahkan, kehadiran konduktor dapat memberikan nyawa, menyajikan nuansa, menyodorkan perasaan tujuan yang sama. Dia menegaskan pemerintah melalui Kemdikbud dapat berfungsi sebagai konduktor yang memimpin, dan mengajak semua elemen untuk terlibat dalam pendidikan. "Kementerian ini adalah konduktor itu, mengajak semua orang untuk terlibat, ikut ambil bagian dalam orkestra pendidikan," jelasnya, hari ini (24/11).

Di sisi lain, Mendikbud Anies pun mengangggap pemilihan lagu wajib nasional menjadi relevan, untuk mengingat bahwa setiap elemen masyarakat bisa menjadi bagian besar dalam sebuah gerakan perubahan

Referensi: Wikipedia.com, Okezone.com, Google.co.id, Kemdiknas.go.id

Post a Comment

0 Comments