Ad Code

Ticker

6/recent/ticker-posts

Google Doodle Rayakan Hari Ibu Nasional 2015

BOS RINGO - Hari ini tepatnya tgl. 22 Desember 2015 adalah hari kebahagiaan buat pada Ibu-Ibu di Indonesia. Karena tiap tanggal 22 Desember bangsa yang kita cinta Republik Indonesia menetapkan sebagai "Hari Ibu" Indonesia dan selalu di rayakan secara nasional.

Bos Ringo Blog Mengucapkan Selamat Hari Ibu Nasional 2015

Google Doodle Rayakan Hari Ibu Nasional 2015
Tak ketinggalan juga situs pencari Google.com turut serta merayakan Hari Ibu Indonesia. Ini bisa kita lihat di halaman utama situs tsb. Dimana di Halaman Utama Google.com ditampilkan sebuah Gambar Animasi (bergerak) Rayakan Hari Ibu (Mother's Day). Biasanya gambar yang ditampilkan tsb disebut Google Doodle. Lihat gambar dibawah ini.
Google Doodle Rayakan Hari Ibu Nasional 2015
Halaman Utama Google.com Tanggal 22 Desember 2015

Apa itu Hari Ibu (Mother's Day)
Penjelasan lebih dalam tentang Hari Ibu kami sadur langsug dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, berikut di bawah ini.

Hari Ibu adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya.

Peringatan dan perayaan biasanya dilakukan dengan membebastugaskankan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya.

Di Indonesia hari ini dirayakan pada tanggal 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan nasional.

Sementara di Amerika dan lebih dari 75 negara lain, seperti Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hong Kong, Hari Ibu atau Mother's Day (dalam bahasa Inggris) dirayakan pada hari Minggu di pekan kedua bulan Mei. Di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day diperingati setiap tanggal 8 Maret.

Sejarah Hari Ibu (Mother's Day)
Hari ibu di Amerika Serikat dirayakan pertama kali pada tahun 1908, ketika Anna Jarvis mengadakan peringatan atas kematian ibunya di Grafton, West Virginia.

Pada tahun 1908, Kongres Amerika Serikat menolak proposal untuk menjadikan Hari Ibu sebagai hari libur nasional. Pada tahun 1911, seluruh negara bagian di Amerika Serikat menjadikan Hari Ibu sebagai hari libur. Pada tahun 1914, Woodrow Wilson menandatangani deklarasi untuk menjadikan Hari Ibu sebagai hari libur nasional.

Hari Ibu Indonesia
Hari Ibu di Indonesia dirayakan secara nasional pada tanggal 22 Desember. Tanggal ini diresmikan oleh Presiden Soekarno di bawah Dekrit Presiden No. 316 thn. 1953, pada ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia 1928. Tanggal tersebut dipilih untuk merayakan semangat wanita Indonesia dan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Kini, arti Hari Ibu telah banyak berubah, dimana hari tersebut kini diperingati dengan menyatakan rasa cinta terhadap kaum ibu. Orang-orang saling bertukar hadiah dan menyelenggarakan berbagai acara dan kompetisi, seperti lomba memasak dan memakai kebaya.

Hari Ibu di Indonesia dirayakan pada ulang tahun hari pembukaan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama, yang digelar dari 22 hingga 25 Desember 1928. Kongres ini diselenggarakan di sbeuah gedung bernama Dalem Jayadipuran, yang kini merupaakan kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional di Jl. Brigjen Katamso, Yogyakarta. Kongres ini dihadiri sekitar 30 organisasi wanita dari 12 kota di Jawa dan Sumatera. Di Indonesia, organisasi wanita telah ada sejak 1912, terinspirasi oleh pahlawan-pahlawan wanita Indonesia pada abad ke-19 seperti Kartini, Martha Christina Tiahahu, Cut Nyak Meutia, Maria Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Ahmad Dahlan, Rasuna Said, dan sebagainya. Kongres dimaksudkan untuk meningkatkan hak-hak perempuan di bidang pendidikan dan pernikahan.

Indonesia juga merayakan Hari Kartini pada 21 April, untuk mengenang aktivis wanita Raden Ajeng Kartini. Ini merupakan perayaan terhadap emansipasi perempuan. Peringatan tanggal ini diresmikan pada Kongres Perempuan Indonesia 1938. Pada saat Presiden Soekarno menetapkan Kartini sebagai pahlawan nasional emansipasi wanita dan hari lahir Kartini sebagai memperingati hari emansipasi wanita nasional. Tetapi banyak warga Indonesia yang memprotes dengan berbagai alasan diantaranya Kartini hanya berjuang di Jepara dan Rembang, Kartini lebih pro Belanda dari pada tokoh wanita seperti Cut Nyak Dien, dll. Karena Soekarno sudah terlanjur menetapkan Hari Kartini maka Soekarno berpikir bagaimana cara memperingati pahlawan wanita selain Kartini seperti Martha Christina Tiahahu, Cut Nyak Meutia, Maria Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Ahmad Dahlan, Rasuna Said, dll. Akhirnya Soekarno memutuskan membuat Hari Ibu Nasional sebagai hari mengenang pahlawan wanita alias pahlawan kaum ibu-ibu dan seluruh warga Indonesia menyetujuinya.

Bos Ringo Blog Mengucapkan Selamat Hari Ibu Nasional 2015
Pada kesempatan ini pula, Kami selaku pengelola Bos Ringo Blog - Catatan Ringan Si Bos, Mengucapkan Selamat Hari Ibu 22 Desember 2015, Terimakasih Ibu atas Jasa-jasamu selama ini. I Love You Mama... Tuhan memberkatimu Selalu.

Bos Ringo Blog Mengucapkan Selamat Hari Ibu Nasional 2015

Demikianlah Catatan Ringan si Bos tentang Google Doodle Rayakan Hari Ibu Nasional 2015. Semoga bermanfaat. Salam. ***

Referensi: Wikipedia dan Halaman Utama Google.com Tanggal 22 Desember 2015

Post a Comment

0 Comments