BOS RINGO - Banyak Gol di Piala Dunia 2014, Apa Penyebabnya? Hasil pertandingan sepakbola yang berlangsung di Turnamen Piala Dunia 2014 Brazil sepanjangan pengamatan Bos Ringo sangatlah spektakuler. Terutama dalam hal GOL-GOL yang terjadi pada gawang kiper. Di satu sisi, pertandingan tersebut bisa menyenangkan untuk ditonton, disisilain malah membuat tim yang kebobolan merasa tidak menerima kekalahan yang dialaminya. Apakah penyebab terjadinya Gol-Gol yang jumlahnya banyak tersebut? Mari kita cari tahu dengan menyimak informasi menarik di bawah ini seperti yang dilansir oleh Kompas.com.
Babak fase grup Piala Dunia 2014 sudah setengah jalan, dan kejutannya adalah sudah banyak gol yang tercipta selama sepekan lebih gelaran Piala Dunia ini bergulir.
Rata-rata jumlah gol yang dicetak per laga ada di angka 2,9, atau menjadi yang tertinggi sejak Piala Dunia 1958 di Swedia dengan rata-rata gol per pertandingan 3,6. Total gol yang sudah tercipta sebanyak 66, dan ini bisa bertambah mengingat masih banyak laga fase grup yang belum dimainkan.
Spanyol melawan Belanda menghasilkan enam gol, sedangkan Kroasia melawan Kamerun empat gol. Australia versus Belanda dengan total lima gol, lalu Jerman melawan Portugal dengan hasil empat gol. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan terjadinya banyak gol pada setiap laga, antara lain:
Warisan "tiki-taka"
Spanyol boleh saja sudah gagal total di Piala Dunia 2014, tetapi juara bertahan ini memberikan warisan cara bermain kepada semua tim. Gaya passing "tiki-taka" yang dipelopori oleh Spanyol dan Barcelona ditiru di seluruh dunia. Cirinya, bermain dengan proaktif, menyerang dan agresif, serta menekan secara luas dan tersebar.
Cuaca panas
Dibandingkan dengan cuaca dingin di Piala Dunia 2010, Afrika Selatan, bermain di daerah tropis dan sub-tropis seperti Brasil dengan kondisi panas dan lembab membuat pemain lebih cepat lelah dan gampang melakukan kesalahan. "Tentu saja kondisi cuaca berperan. Ini memberikan kontribusi terhadap permainan terbuka," kata pelatih Australia Ange Postecoglou, dikutip dari Daily Telegraph.
Gol cepat
Bek Brasil Marcelo hanya butuh 11 menit untuk memasukkan bola ke gawangnya sendiri dalam laga melawan Kroasia. Ada 25 gol di babak pertama dalam 20 pertandingan, dan hanya tujuh tim yang bisa berbalik unggul setelah tertinggal lebih dulu.
Taktik inovatif
Formasi 4-2-3-1 adalah sistem bermain dominan yang menjadi favorit pada Piala Dunia 2014, dengan konfigurasi serangan dan pertahanan taktis yang lebih istimewa. Belanda sukses dengan 5-3-2 dan bisa menghancurkan Spanyol 5-1.
Kesalahan kiper
Ada beberapa gol indah, seperti sundulan Robin van Persie melawan Spanyol, tendangan voli Tim Cahill ke gawang Belanda, dan aksi solo Lionel Messi lawan Bosnia-Herzegovina. Akan tetapi, banyak gol tercipta karena blunder kiper. Iker Casillas membuat dua kesalahan saat melawan Belanda, sementara kiper Rusia Igor Akinfeev dan kiper Australia Mathew Ryan juga melakukan kesalahan mendasar.
Barangkali dengan penjelasan di atas bisa memberikan jawaban yang memuaskan. Pesan kami, selamat menyaksikan Pertandingan Sepakbola Piala Dunia 2014 di Brazil.
Referensi: http://brasil2014.kompas.com/read/2014/06/20/1722433/ini.penyebab.banyak.gol.di.piala.dunia.2014
Aksi terbang Robin van Persie saat mencetak gol ke gawang Spanyol (Foto: Kompas.com). |
Rata-rata jumlah gol yang dicetak per laga ada di angka 2,9, atau menjadi yang tertinggi sejak Piala Dunia 1958 di Swedia dengan rata-rata gol per pertandingan 3,6. Total gol yang sudah tercipta sebanyak 66, dan ini bisa bertambah mengingat masih banyak laga fase grup yang belum dimainkan.
Spanyol melawan Belanda menghasilkan enam gol, sedangkan Kroasia melawan Kamerun empat gol. Australia versus Belanda dengan total lima gol, lalu Jerman melawan Portugal dengan hasil empat gol. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan terjadinya banyak gol pada setiap laga, antara lain:
Warisan "tiki-taka"
Spanyol boleh saja sudah gagal total di Piala Dunia 2014, tetapi juara bertahan ini memberikan warisan cara bermain kepada semua tim. Gaya passing "tiki-taka" yang dipelopori oleh Spanyol dan Barcelona ditiru di seluruh dunia. Cirinya, bermain dengan proaktif, menyerang dan agresif, serta menekan secara luas dan tersebar.
Cuaca panas
Dibandingkan dengan cuaca dingin di Piala Dunia 2010, Afrika Selatan, bermain di daerah tropis dan sub-tropis seperti Brasil dengan kondisi panas dan lembab membuat pemain lebih cepat lelah dan gampang melakukan kesalahan. "Tentu saja kondisi cuaca berperan. Ini memberikan kontribusi terhadap permainan terbuka," kata pelatih Australia Ange Postecoglou, dikutip dari Daily Telegraph.
Gol cepat
Bek Brasil Marcelo hanya butuh 11 menit untuk memasukkan bola ke gawangnya sendiri dalam laga melawan Kroasia. Ada 25 gol di babak pertama dalam 20 pertandingan, dan hanya tujuh tim yang bisa berbalik unggul setelah tertinggal lebih dulu.
Taktik inovatif
Formasi 4-2-3-1 adalah sistem bermain dominan yang menjadi favorit pada Piala Dunia 2014, dengan konfigurasi serangan dan pertahanan taktis yang lebih istimewa. Belanda sukses dengan 5-3-2 dan bisa menghancurkan Spanyol 5-1.
Kesalahan kiper
Ada beberapa gol indah, seperti sundulan Robin van Persie melawan Spanyol, tendangan voli Tim Cahill ke gawang Belanda, dan aksi solo Lionel Messi lawan Bosnia-Herzegovina. Akan tetapi, banyak gol tercipta karena blunder kiper. Iker Casillas membuat dua kesalahan saat melawan Belanda, sementara kiper Rusia Igor Akinfeev dan kiper Australia Mathew Ryan juga melakukan kesalahan mendasar.
Barangkali dengan penjelasan di atas bisa memberikan jawaban yang memuaskan. Pesan kami, selamat menyaksikan Pertandingan Sepakbola Piala Dunia 2014 di Brazil.
Referensi: http://brasil2014.kompas.com/read/2014/06/20/1722433/ini.penyebab.banyak.gol.di.piala.dunia.2014
0 Comments
Thank you for your comment, I hope you get something from the presentation of this blog.
Tinggalkan Jejak Bos-Bos di Kolom Komentar. Biar Kita Saling Berbagi Pengalaman